Cara Berinvestasi di Cryptocurrency / Aset Kripto (Bitcoin, Shiba, Luna)

Pada masa masa sekarang ini sudah banyak sekali pilihan untuk memulai investasi. Mulai dari Bisnis, Properti, Saham, Kripto dan lain lainnya. Pilihan investasi yang sudah beragam harus menjadi sebuah pijakan untuk memulai investasi untuk masa depan. Di kesempatan kali ini, artikel ini akan membahas tentang Cryptocurrency yang sedang viral di masyarakat Indonesia.

Cryptocurrency atau Aset Kripto atau Investasi Kripto adalah salah satu instrumen investasi digital yang hanya bisa digunakan di dunia digital juga. Sudah banyak terkenal di kalangan anak muda dan semua umur. Cukup populer dikarenakan banyaknya investor Aset Kripto yang sudah menerima banyak keuntungan di Instrumen ini.

Pada Aset Cryptocurrency, mata uang ini dijamin oleh Cryptography yang bisa membuat mata uang ini tidak bisa dipalsukan. Selain sebagai Alat Investasi, Cryptocurrency juga bisa menjadi alat pembayaran maupun pembelian secara online. Aset ini memiliki keuntungan yang sangat beragam seperti High Return, Universal, dan Transparan menjadi daya tarik yang cukup besar bagi para investor Cryptocurrency.

Pada periode pertama tahun 2009, Dikenalkan sebuah mata uang digital dengan nama Bitcoin oleh Satoshi Nakamoto. Bitcoin untuk saat ini juga dapat digunakan untuk alat pembayaran berbelanja barang barang secara online. Dari awal kemunculannya, banyak masyarakat Indonesia yang sudah tertarik untuk investasi pada instrumen ini dan sudah banyak juga yang menghasilkan keuntungan besar. Harga Bitcoin ini sangat melonjak Drastis dalam hitungan bulan saja, Bitcoin sudah melesat All Time High yang baru. Apalagi pada saat Pandemi Tahun 2020, Harga Bitcoin sudah melonjak hingga 355%.

Tips Sebelum Berinvestasi di Cryptocurrency

Sebelum mulai berinvestasi lebih dalam di Aset Kripto, kamu harus mengerti semua hal tentang Cryptocurrency. Pada Investasi di Aset ini, memiliki Tingkat Resiko dari yang paling rendah sampai paling tinggi. Setiap tingkat resiko memiliki peluang dan resiko yang berbeda dan harus disesuaikan dengan profil risiko investasi masing masing.

Pelajari Dengan Detail

Jangan pernah lupa untuk belajar tentang Instrumen yang akan diinvestasikan. Sudah banyak platform yang bisa menjadi tempat untuk belajar tentang Investasi yang satu ini. Mulai Dari Artikel Informatif, dan Cara cara untuk memulai pun sudah bisa diakses secara gratis di Google.

Mulailah Secepat Mungkin

Sebuah Investasi adalah Rencana Jangka Panjang untuk masa depan. Kenapa harus secepat mungkin? Karena Investasi adalah sebuah rencana yang akan bisa dinikmati dalam jangka waktu tertentu. Apalagi Aset Kripto adalah Investasi yang masih tergolong baru. Maka dari itu, peluang untuk mendapatkan keuntungan di Instrumen ini akan lebih besar jika dimulai secepat mungkin.

Buat Tujuan Investasi

Seorang investor harus sudah paham dan yakin untuk apa ia melakukan

Investasi. Pahami setiap resiko baik yang rendah maupun tinggi. Semua jenis Aset Kripto harus disesuaikan dengan karakter masing masing. Buat Tujuan Investasi seperti membeli rumah, menikah, biaya pendidikan ataupun lainnya sehingga bisa dicocokan dengan karakter profil investasinya. Jika tidak berani untuk rugi, pilihlah Aset Kripto yang stabil dan sudah terkenal sehingga tidak Volatil.

Pilih Platform Exchange Yang Cocok

Di Indonesia sendiri, sudah banyak Platform Berinvestasi yang legal dan terdaftar di Bappebti. Contohnya adalah Indodax, Bitocto, Toko Crypto, Zipmex, Idex, Pintu, Luno, dan masih ada beberapa yang lainnya. Pada setiap platform investasi kripto, memiliki tampilan, biaya admin trading, biaya admin penarikan yang berbeda beda. Pilihlah platform yang cocok dengan karakter investasi masing masing.

Pakai Uang Dingin

Untuk berinvestasi, pastikan untuk selalu menggunakan Uang DIngin. Bukan hanya di Investasi Kripto, pada semua aset investasi harus gunakan uang dingin yang artinya adalah uang tersebut adalah uang yang tidak terpakai sama sekali dalam jangka pendek.

Langkah Memulai Investasi di Instrumen Cryptocurrency

Untuk berinvestasi dengan Aset Kripto adalah dengan melakukan jual beli Aset di Exchange. Exchange berfungsi sebagai sebuah Marketplace dimana mempertemukan pembeli dengan penjual saat ingin melakukan jual beli Kripto.

Ketika berhasil membeli sebuah Aset Kripto, Aset tersebut akan tersimpan di ‘Wallet’. Wallet sama seperti Dompet atau Brankas ketika kita ingin menyimpan uang, tapi Wallet ini bersifat Digital. Wallet disediakan oleh Platform Exchange. Berikut adalah Langkahnya

Daftar Akun di Platform Exchange (Bursa)

Ketika ingin berinvestasi di Aset Kripto, langkah pertamanya adalah mendaftar di Platform Exchange, Pendaftarannya adalah secara online melalui aplikasi atau website. Bisa diunduh di Google Playstore dan Appstore yang bisa diunduh secara gratis.

Verifikasi KYC (Know Your Customer)

Setelah mendaftar akun di Platform Exchange, kamu harus Verifikasi KYC yang berguna untuk melindungi akun investor di exchange. Proses verifikasi KYC berupa mengunggah Foto KTP, Data Pribadi, dan Selfie Diri Sendiri. Proses ini akan memakan waktu 1 Hari Jam kerja.

Melakukan Deposit

Sebelum bertransaksi di Aset Kripto, Deposit adalah hal pertama yang harus dilakukan. Biasanya minimum Deposit di Platform Exchange adalah Rp 30.000 – Rp 50.000. Deposit bisa dilakukan melalui transfer bank. E-wallet, PPOB, Kartu Kredit dan Debit. Selain menggunakan uang, deposit juga bisa melalui koin seperti Bitcoin, Ethereum dan lainnya. Tetapi hanya beberapa platform exchange yang bisa menggunakan sistem Deposit Koin. 

Tentukan Pair Kripto

Jika sudah melakukan Deposit, hal selanjutnya adalah memilih Pair (Pasangan Trading). Pair terpopuler di Indonesia adalah Bitcoin Terhadap Rupiah atau seperti US$ to IDR.

Lakukan Transaksi Beli – Jual

Setelah menentukan Pair mana yang akan ditransaksikan, investor harus

membuat order dengan cara memasukkan harga dan jumlah Koin yang akan dibeli. Setelah itu akan ditampilkan berapa jumlah Rupiah/IDR yang dibutuhkan lalu akan disuruh untuk memilih jenis order Taker atau Maker. Jika memilih Taker, order yang ditentukan akan langsung disesuaikan dengan harga pasar. Tapi Jika Maker, maka order akan ditunda sampai harga yang ditentukan ada di Pasar.

Itu adalah beberapa langkah untuk memulai Investasi Aset Kripto. Semua investasi pasti memiliki risko. Begitu juga dengan Investasi di Aset Kripto yang memiliki resiko fluktuatif yang sangat tinggi. Hindari berinvestasi menggunakan platform yang tidak diawasi oleh OJK dan Bappebti. Jika berinvestasi di Platform yang tidak resmi dan tidak ada legalitasnya maka yang ada adalah rugi dan bukan untung.

Berikut adalah beberarpa Koin Crypto yang sudah cukup terkenal.

  • Bitcoin (BTC)
  • Ethereum (ETH)
  • Binance (BNB)
  • Polkadot (DOT)
  • Litecoin (LTC)
  • Dogecoin (DOGE)
  • The Sandbox (SAND)
  • NANO (NANO)
  • Terra (LUNA)
  • Shiba Inu (SHIB)

Pastikan semua tips yang ada diatas sudah dipikirkan dan dipastikan dengan teliti agar tidak terjadinya penipuan maupun kerugian yang tidak diinginkan. Jangan pernah untuk FOMO (Fear of Missing Out). Seorang investor harus yakin dan tegas dalam berinvestasi. Jangan takut ketinggalan karena semua orang memiliki waktu yang berbeda. Semua akan tepat pada waktu nya dan tidak ada kata terlambat dalam berinvestasi.